Woodenware selalu menjadi perhatian di tengah kitchen area. Mulai dari sendok pengaduk sayur, mangkuk, piring, sendok, hingga talenan, peralatan daput berbahan kayu menciptakan pesona tersendiri.
Bukan hanya menampilkan kesan rustic, woodenware juga nyaman dan berkualitas tinggi. Tak heran, kalau woodenware bisa dipakai awet selama bertahun-tahun.
Tak cuma itu, dengan perawatan yang benar, woodenware bisa melindungi makanan dari bakteri, virus, kuman, dan jamur. Ini karena kayu mengandung sifat antibakteri yang alami.
Lantas, gimana sih cara merawat woodenware yang benar agar terlihat bagus dan awet seperti baru dalam waktu lama? Simak tipsnya berikut, yuk!
Larangan terbesar dalam merawat piring, sendok, atau mangkuk kayu adalah memasukkannya di mesin pencuci piring. Kombinasi dari suhu tinggi, deterjen, dan air yang kuat, bisa menyebabkan woodenware melengkuk, retak, atau pecah dalam waktu singkat.
Untuk membersihkan woodenware atau peralatan dapur dari kayu, cukup cuci dengan air sabun yang berformula lembut. Anda bisa pakai spons jika ingin menghilangkan kerak atau noda makanan yang membandel.
Pastikan semua sisa partikel makanan bisa bersih tuntas agar tidak menimbulkan bau atau warna yang melekat.
Setelah dicuci, keringkan peralatan dapur dari kayu dengan lap atau kain handuk tangan. Ini akan mengurangi kelembaban atau sisa air yang bisa menyerap ke dalam pori-pori bahan kayu.
Peralatan kayu yang terlalu banyak menyerap uap air bisa membuat materialnya gampang retak atau berjamur.
Usai mencuci dan menyeka peralatan dapur dari kayu hingga kering, jangan langsung disimpan. Biarkan dulu sementara waktu di rak piring terbuka agar diangin-anginkan dan kering sepenuhnya.
Kalau tidak, tetesan air yang terperangkat di celah kayu bisa membuat woodenwore mudah lapuk. Jadi, pastikan dulu peralatan dapur kayu ini sudah benar-benar kering, baru disimpan di rak kitchen set atau lemari kabinet.
Setelah memasak atau memakai woodenware, sebaiknya hindari menaruh dan merendam woodenware di wastafel semalaman. Kalau piring keramik atau beling, masih tidak masalah. Tetapi, khusus peralatan dapur kayu tidak bisa.
Sisa residu makanan bisa meresap ke pori-pori woodenware, sehingga meninggalkan bau atau warna makanan. Bahkan, memungkinkan risiko bakteri berkembang biak.
Jadi, setelah pakai woodenware, langsung dicuci bersih agar awet lebih lama.
Woodenware terasa kasar atau ada noda yang sulit dihilangkan? Cobalah untuk mengamplas bagian-bagian yang kasar sampai terasa halus saat disentuh. Tak lupa, oleskan minyak mineral oil atau bee wax untuk menjadikan woodenware Anda kinclong seperti baru!
Gak sulit kan, menjaga peralatan dapur kayu senantiasa awet dan bagus seperti baru dibeli? Sayangnya, ada kalanya memang woodenware sudah terlalu usang sehingga gak bisa dipakai lagi.
Jangan khawatir, Anda bisa mendapatkan beragam koleksi woodenware cantik dari Brewsuniq. Buka webstore Brewsuniq kategori Woodenware sekarang untuk melihat aneka koleksi pilihan untuk mempercantik suasana kitchen areamu.